Selasa, 26 April 2016

KESAN DAN PESAN KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI


KESAN DAN PESAN MENGIKUTI PERKULIAHAN
TEKNOLOGI INFORMASI



(Dr.hudi Hermawan.M.S)




Pada awal perkuliahan saya merasa penasaran dengan yang namanya perkuliahan Teknologi Informasi karena pada awalnya saya menganggap bahwa perkuliahan teknologi informasi sepertinya hanya pengulangan ketika ada perkuliahan pengantar teknologi informasi.
Ketika saya mengikuti perkuliahan minggu demi minggu dan bulan demi bulan ternyata setelah sampai ke pertemuan akhir di luar dugaan saya, ternyata terjawab sudah perkuliahan tentang teknologi informasi yang saya harapkan ini, ternyata banyak sekali ilmu yang saya dapatkan dan lagi-lagi diluar dugaan. Perkuliahannya sangat menyenangkan, cara penyajian materinya tidak monoton, penuh dengan penggunaan teknologi , Dosennya sangat perhatian kepada mahasiswanya dan ilmu yang saya dapatkan selama mengikuti perkuliahan teknologi informasi ini sangat banyak sekali dan bisa diaplikasikan dalam pekerjaan.
.Saya merasa bahwa untuk dapat mewujudkan peran guru dalam memanfaatkan teknologi dan informasi dalam pembelajaran, guru dituntut untuk mampu meningkatkan diri menjadi guru profesional yang mampu memanfaatkan dan mengembangkan teknologi informasi yang lebih efektif, efisien dalam proses pembelajaran sehingga memudahkan peserta didik dalam pemahaman dan pengetahuan yang dapat meningkatkan hasil belajar.
Perkuliah teknologi pembelajaran yang diampu oleh Dr. Hudiana Hernawan, MS, telah menjawab masalah-masalah yang telah dipaparkan sebelumnya. Dosen mata kuliah tersebut telah memberikan banyak materi yang menyangkut tentang aplikasi-aplikasi untuk pembelajaran, misalnya MMI (Multimedia Interaktif), Mobile Learninge-Leraning, dan Digital Book yang memiliki softwareberaneka ragam. Dengan demikian, saya menyadari tentang media/aplikasi apa yang seharusnya dipakai dalam pembelajaran yang cocok, efektif dan efisien.
Selama masa perkuliahan, penulis merasa tertantang dengan adanya beberapa tugas yang salah satunya adalah pembuatan blog. Ini sangat penting mengingat saat ini kebanyakan orang mencurahkan ide/gagasan mereka lewat blog untuk dibaca khalayak umum. Dan saya pun dituntut untuk harus membuat/menyelesaikan tugas tersebut dengan baik, tidak asal-asalan karena akan dibaca oleh orang lain. Dan, Alhamdulillah, saya merasa ada peningkatan dari tugas posting pertama sampai tugas posting terakhir.
Dan saya juga merasa dalam perkuliahan teknologi informasi ini mempunyai lebih dalam penyampaian terhadap anak didik dalam bidang teknologi meskipun saya dalam mengajar tidak terlalu banyak menggunakan dalam penggunaan teknologi, tetapi saya merasa senang atau bahagia karena dapat mengetahui bagaimana cara kita sebagai guru dapat mempermudah dalam penyampaian materi terhadap anak didik kita....
Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Dosenku Bapak ku Dr.Hudiana Hernawan yang sangat professional dalam memberikan perkuliahan selama ini.


E-LEARNING



E-LEARNING

Elektronic Learning adalah kepanjangan dari E-learning yaitu suatu bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dan dapat berupa website yang dapat diakses di mana saja. E-learning adalah konsekuensi perkembanganteknologi informasi dan komunikasi. Pengunduhan melalui handphone atau sejenisnya, menjadikan E-learning sebagai mobile learning suatu proses pembelajaran yang dapat digunakan siapapun tanpa terbatas waktu sehingga memenuhi prinsip pendidikan sepanjang hayat.
  
A.      Beberapa pengertian E-learning
1.        e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokalmaupun internet, distribusi secara off-linmenggunakan media CD/DVD puntermasuk pola e- Learning
2.       Sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Ada pula yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui media internet (Jaya Kumar C. (2002)
3.       Sistem pendidikan  yang menggunakan  aplikasi elektronik untuk  mendukung  belajar  mengajar  dengan  media  internet,  jaringan  computer, maupun computer standalone (Glossary,2001).
B.       sejarah perkembangan
1.        Tahun 1990 Pada masa CBT (Computer-Based Training) muncul aplikasi E-Learning yang berjalan dalam Pstandlone ataupun bentuk kemasan CD-ROM. Ismateri dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
2.       Tahun 1994 : CBT   muncul   dalam   bentuk   paket-paket   yang  lebih  menarik   dan diproduksi secara masal.
3.       Tahun   1997   :   LMS   (Learning   Management   System).   Seiring   dengan perkembangan   teknologi   internet, kebutuhan  informasi diperoleh dengan cepat dirasakan sebagai kebutuhan mutlak dan jarak/okasi bukanlah halangan . 
4.      Tahun 1999, tahun aplikasi E-learning  berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar  (learner)  maupun  administrasi  belajar mengajarnya.  LMS mulai digabungkan  dengan  situs-situs  informasi,  majalah  dan  surat  kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standardan berukuran kecil.

C.      Fungsi E-Learning
1.        Suplemen, tambahan materi belajar yang dapat dipilih siswa (diambi atau tidak)
2.       Komplemen, pelengkap materi ajar
3.       Pengganti (Substitusi), salah satu pengertiannya adalah menggantikan kehadiran nara sumber saat pembelajaran

D.      Manfaat
1.         Fleksibel yaitu tidak terikat waktu dan tempat
2.         Memberi kesempatan belajar mandiri
3.         Relative efisien dalam hal biaya
4.         Penyajian yang menarik sehingga meningkatkan motivasi belajar
5.         Efektif untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan/pelatihan.
6.         Dapat mengisi peran penampilan informasi yang tak dapat dilakukan media lain
  
E.       Adapun komponen-komponen yang membentuk e-Learning adalah:
1.         Personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia, termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.
2.         Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional.
3.         Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat banyak. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK..








F.        Cara Pembuatan E-Learning dengan Menggunakan Software i-Spring Presenter
1.                 Pastikan jaringan internet terhubung ke PC/ laptop
2.                 Siapkan powerpoint yang berisi tentang materi pembelajaran.
3.                 Pada menu bar, klik “iSpring presenter”, kemudian klik “publish” 
4.                 Pilih iSpring online 


6.                 Klik player, apabila powerpoint yang ada tidak menggunakan blok-blok oprasi/pengarah slide maka klik lite. Bila powerpoint menggunakan maka klik none.
7.                 Buat akun iSpring online, dengan mengklik “change”
8.                 Masukkan URL, email dan password yang telah di daftarkan.
9.                 Klik "publish"
10.              Tunggu sampai proses generating flash movie selesai. Secara otomatis, file yang telah digenerate akan tersambung ke internet.
11.              Setelah terhubung ke browser, akan terhubung ke website ispring. Klik "preview'
12.              Klik “launch course”

13.    


          E-Learning berhasil dibuat.
Demikian sedikit pengetahuan dan pembuatan e-learning dengan memakai software iSpring Presenter. Semoga bermanfaat.


E-LEARNING



E-LEARNING

Elektronic Learning adalah kepanjangan dari E-learning yaitu suatu bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan dan dapat berupa website yang dapat diakses di mana saja. E-learning adalah konsekuensi perkembanganteknologi informasi dan komunikasi. Pengunduhan melalui handphone atau sejenisnya, menjadikan E-learning sebagai mobile learning suatu proses pembelajaran yang dapat digunakan siapapun tanpa terbatas waktu sehingga memenuhi prinsip pendidikan sepanjang hayat.
  
A.      Beberapa pengertian E-learning
1.        e-Learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokalmaupun internet, distribusi secara off-linmenggunakan media CD/DVD puntermasuk pola e- Learning
2.       Sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. Ada pula yang menafsirkan e-learning sebagai bentuk pendidikan jarak jauh yang dilakukan melalui media internet (Jaya Kumar C. (2002)
3.       Sistem pendidikan  yang menggunakan  aplikasi elektronik untuk  mendukung  belajar  mengajar  dengan  media  internet,  jaringan  computer, maupun computer standalone (Glossary,2001).
B.       sejarah perkembangan
1.        Tahun 1990 Pada masa CBT (Computer-Based Training) muncul aplikasi E-Learning yang berjalan dalam Pstandlone ataupun bentuk kemasan CD-ROM. Ismateri dalam format mov, mpeg-1, atau avi.
2.       Tahun 1994 : CBT   muncul   dalam   bentuk   paket-paket   yang  lebih  menarik   dan diproduksi secara masal.
3.       Tahun   1997   :   LMS   (Learning   Management   System).   Seiring   dengan perkembangan   teknologi   internet, kebutuhan  informasi diperoleh dengan cepat dirasakan sebagai kebutuhan mutlak dan jarak/okasi bukanlah halangan . 
4.      Tahun 1999, tahun aplikasi E-learning  berbasis Web. Perkembangan LMS menuju aplikasi e-learning berbasis Web berkembang secara total, baik untuk pembelajar  (learner)  maupun  administrasi  belajar mengajarnya.  LMS mulai digabungkan  dengan  situs-situs  informasi,  majalah  dan  surat  kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standardan berukuran kecil.

C.      Fungsi E-Learning
1.        Suplemen, tambahan materi belajar yang dapat dipilih siswa (diambi atau tidak)
2.       Komplemen, pelengkap materi ajar
3.       Pengganti (Substitusi), salah satu pengertiannya adalah menggantikan kehadiran nara sumber saat pembelajaran

D.      Manfaat
1.         Fleksibel yaitu tidak terikat waktu dan tempat
2.         Memberi kesempatan belajar mandiri
3.         Relative efisien dalam hal biaya
4.         Penyajian yang menarik sehingga meningkatkan motivasi belajar
5.         Efektif untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan/pelatihan.
6.         Dapat mengisi peran penampilan informasi yang tak dapat dilakukan media lain
  
E.       Adapun komponen-komponen yang membentuk e-Learning adalah:
1.         Personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia, termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.
2.         Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional.
3.         Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat banyak. Pustekkom juga mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK..








F.        Cara Pembuatan E-Learning dengan Menggunakan Software i-Spring Presenter
1.                 Pastikan jaringan internet terhubung ke PC/ laptop
2.                 Siapkan powerpoint yang berisi tentang materi pembelajaran.
3.                 Pada menu bar, klik “iSpring presenter”, kemudian klik “publish” 
4.                 Pilih iSpring online 


6.                 Klik player, apabila powerpoint yang ada tidak menggunakan blok-blok oprasi/pengarah slide maka klik lite. Bila powerpoint menggunakan maka klik none.
7.                 Buat akun iSpring online, dengan mengklik “change”
8.                 Masukkan URL, email dan password yang telah di daftarkan.
9.                 Klik "publish"
10.              Tunggu sampai proses generating flash movie selesai. Secara otomatis, file yang telah digenerate akan tersambung ke internet.
11.              Setelah terhubung ke browser, akan terhubung ke website ispring. Klik "preview'
12.              Klik “launch course”

13.    


          E-Learning berhasil dibuat.
Demikian sedikit pengetahuan dan pembuatan e-learning dengan memakai software iSpring Presenter. Semoga bermanfaat.